HMS IAIN Crp,- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup Bengkulu melakukan benchmarking ke UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk belajar dan bertukar pengalaman. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari cara UIN Siber Cirebon mengelola layanan digital dan inovasi pendidikan.
Acara yang berlangsung di ruang rapat UISSI ini diawali dengan sambutan dari Prof. Ilman yang mengucapkan selamat datang kepada delegasi IAIN Curup dan mengapresiasi inisiatif mereka dalam melakukan kunjungan studi banding. Prof. Ilman juga mengulas sejarah singkat transformasi UIN Siber Cirebon, termasuk KMA 860 tahun 2022 yang menetapkan kampus ini sebagai pilot project PTKIN berbasis siber, serta Perpres Nomor 60 Tahun 2024 yang menetapkan perubahan status IAIN menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Rombongan IAIN Curup dipimpin oleh Wakil Rektor I dan II, Dr. Yusefri, M.Ag., dan Dr. Muhammad Istan, S.E., M.Pd., MM. Beserta TIM TIPD IAIN Curup yang terdiri dari Revi Permanasari, ST., (Kepala PTIPD IAIN Curup), Edwin Setiawan, S.Kom., Azizi Satria Bararah, ST., Siti Sutihatin, S.Pd., Suprianto, S.Kom. disambut hangat oleh Wakil Rektor II UIN Siber Cirebon, Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag., beserta jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Ilman menceritakan tentang sejarah transformasi UIN Siber Cirebon, yang kini menjadi kampus percontohan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKIN) berbasis siber.
IAIN Curup sangat tertarik dengan sistem digital yang diterapkan di UIN Siber Cirebon, terutama dalam hal Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), MOOCs (Massive Open Online Courses), keamanan siber, dan pengelolaan data.
Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Wakil Rektor II IAIN Curup, Dr. Muhammad Istan, mengatakan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat untuk mempelajari cara mengelola layanan digital dan sistem pembelajaran online yang efektif.
“Kami ingin belajar dari UIN Siber tentang bagaimana mereka mengelola sistem Open Journal System (OJS) versi 3.3, yang sangat canggih,” ujar Dr. Istan, Selasa (12/11/2024).
Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor I IAIN Curup, Dr. Yusefri, menambahkan bahwa IAIN Curup juga ingin mempelajari manajemen PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pembelajaran Digital) UIN Siber Cirebon.
“Kami berharap dapat menerapkan praktik terbaik yang ada di sini di kampus kami,” jelasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih erat antara kedua institusi, sehingga dapat saling belajar dan mengembangkan teknologi pendidikan di era digital. Dengan belajar dari UIN Siber, IAIN Curup berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan layanannya, agar lebih unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman.