Humas IAIN Curup,— Rektor IAIN Curup secara resmi membuka tahap kedua seleksi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Rektorat, Selasa 23 Sebtember 2025.
Di hadiri unsur pimpinan Wakil Rektor III, Dr. Nelson, S.Ag., M.Pd.I., Ka.biro AUAK, Puji Edi Purnomo, S.Sos.I., M.Hum., dan Kabag ULA, Dr. Fasyiransyah, M.Pd. Ketua Panitia, Eco Carles,M.A., Beserta seluruh Panitia Seleksi.
Ketua Panitia, Eko Carles, M.A., Dalam Laporanya menjelaskan Sebanyak 572 mahasiswa yang mendaftar pada tahap administrasi dinyatakan lulus sepenuhnya.
“kami akan memilih 300 orang untuk melanjutkan ke tahap survei lapangan. Selanjutnya, hanya 200 mahasiswa yang lolos sebagai penerima beasiswa utama, sedangkan 100 orang lainnya akan menjadi cadangan,”. para calon cadangan ini akan diprioritaskan jika ada penerima beasiswa utama yang berhalangan atau mengalami kendala tak terduga ujar Eko.
Rektor IAIN Curup, Prof. Dr. Idi Warsah Dalam Arahanya beliau memberikan pesan penting kepada para calon penerima beasiswa.
“Beasiswa KIP Kuliah ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga tanggung jawab,” setelah dinyatakan lolos, mahasiswa harus mampu mempertahankan prestasi akademik, Standar nilai rata-rata tidak boleh di bawah 3,2. Jika itu terjadi, panitia tidak akan ragu untuk menggantikan dengan mahasiswa lain yang lebih pantas, Jadikan beasiswa ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih semangat dalam menempuh perkuliahan dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan.
Prof. Idi juga memastikan bahwa proses seleksi ini akan berjalan adil dan transparan. “Saya sendiri memastikan panitia akan adil. Semua yang seleksi pada hari ini kami perlakukan sama, tidak ada yang kami istimewakan,”.
Salah satu calon penerima Beasiswa KIP Kuliah Tahun 2025, Nova Amelia Sari dari program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), mengungkapkan harapannya. “Besar harapan saya untuk lolos beasiswa ini sebagai penunjang perkuliahan. Jika saya lolos, pencairan pertama akan saya gunakan untuk membeli laptop karena saya belum memilikinya,” ujar Nova, yang mengaku siap menghadapi seleksi dengan bekal prestasi yang telah diraihnya. Seleksi.
Ketua Panitia, Eko Carles, M.A., Dalam Laporanya menjelaskan Sebanyak 572 mahasiswa yang mendaftar pada tahap administrasi dinyatakan lulus sepenuhnya.
“kami akan memilih 300 orang untuk melanjutkan ke tahap survei lapangan. Selanjutnya, hanya 200 mahasiswa yang lolos sebagai penerima beasiswa utama, sedangkan 100 orang lainnya akan menjadi cadangan,”. para calon cadangan ini akan diprioritaskan jika ada penerima beasiswa utama yang berhalangan atau mengalami kendala tak terduga ujar Eko.
Rektor IAIN Curup, Prof. Dr. Idi Warsah Dalam Arahanya beliau memberikan pesan penting kepada para calon penerima beasiswa.
“Beasiswa KIP Kuliah ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga tanggung jawab,” setelah dinyatakan lolos, mahasiswa harus mampu mempertahankan prestasi akademik, Standar nilai rata-rata tidak boleh di bawah 3,5. Jika itu terjadi, panitia tidak akan ragu untuk menggantikan dengan mahasiswa lain yang lebih pantas, Jadikan beasiswa ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih semangat dalam menempuh perkuliahan dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan.
Prof. Idi juga memastikan bahwa proses seleksi ini akan berjalan adil dan transparan. “Saya sendiri memastikan panitia akan adil. Semua yang seleksi pada hari ini kami perlakukan sama, tidak ada yang kami istimewakan,”.
Salah satu calon penerima Beasiswa KIP Kuliah Tahun 2025, Nova Amelia Sari dari program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), mengungkapkan harapannya. “Besar harapan saya untuk lolos beasiswa ini sebagai penunjang perkuliahan. Jika saya lolos, pencairan pertama akan saya gunakan untuk membeli laptop karena saya belum memilikinya,” ujar Nova, yang mengaku siap menghadapi seleksi dengan bekal prestasi yang telah diraihnya.
