Humas IAIN Curup – Pelaksanaan apel hormat bendera bulanan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup berlangsung dengan khidmat pada Selasa, (17/9/2025). Kegiatan apel bertempat di lapangan depan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Curup, dengan petugas apel Fakultas Tarbiyah.
Apel tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan, pejabat struktural, perangkat akademik, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga kontrak di lingkungan IAIN Curup.
Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah, Dr. Bakti Komala Sari, S.Ag., M.Pd., bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab bagi ASN yang bertugas di lingkungan IAIN Curup, khususnya dalam menjaga integritas dan kinerja.
“Melalui kegiatan apel bulanan ini, kita dapat saling bertemu sekaligus menjadikannya sebagai momentum untuk evaluasi serta meningkatkan komitmen bersama. Mari manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar beliau.
“Alhamdulillah, yang hadir hari ini adalah orang-orang yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan kampus IAIN Curup,” tambahnya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan capaian Fakultas Tarbiyah dalam bidang akreditasi. Hingga akhir tahun 2024 hingga 2025, terdapat lima Program Studi (Prodi) yang telah memperoleh akreditasi UNGGUL, yaitu: Prodi Tadris Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Manajemen Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (dalam proses).
Selain itu, Prodi PPG, Prodi Matematika, Prodi Bahasa Indonesia, serta Prodi PIAUD juga tengah berproses dalam peningkatan mutu akreditasi. Beliau memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar seluruh Prodi di Fakultas Tarbiyah dan fakultas lainnya dapat meraih predikat akreditasi unggul.
Lebih lanjut, Wadek II juga menyampaikan bahwa Fakultas Tarbiyah saat ini tengah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah berlangsung selama dua minggu. Ia mengimbau kepada para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk tetap aktif memantau kondisi mahasiswa.
“Jika terdapat kendala di lapangan, kami harapkan agar dapat segera dikonsultasikan dan ditindaklanjuti oleh DPL masing-masing,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga melaporkan bahwa Fakultas Tarbiyah telah menerima sekitar 600 mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026. Mereka tersebar di sembilan Program Studi jenjang Strata-1. Prodi dengan jumlah mahasiswa terbanyak adalah PGMI yang memiliki 10 kelas, disusul oleh PAI dengan 5 kelas, serta prodi lainnya dengan masing-masing 1 hingga 3 kelas.
Sebagai penutup amanatnya, Wakil Dekan II juga menyampaikan pesan dari Kepala Pusat Pengembangan Tilawah dan Kemasyarakatan terkait keberlanjutan Program Tahsin dan Kemasyarakatan.
“Program tersebut sempat terhenti pada semester sebelumnya bagi angkatan 2024, namun mulai hari kemarin telah resmi dimulai kembali. Kami mohon kepada prodi dan para wakil dekan untuk menginformasikan kepada mahasiswa bahwa kegiatan tersebut bersifat wajib,” tegasnya.
Hal ini diperkuat oleh Rektor IAIN Curup, Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I. menyempatkan diri menyampaikan arahan penting program Tahsinul Qira’ah telah kembali berjalan dan menegaskan bahwa kegiatan tilawah bagi mahasiswa baru merupakan program nasional yang wajib diikuti.
Sebelum apel ditutup, Rektor IAIN Curup, Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I., turut menyampaikan beberapa arahan penting. Di antaranya, beliau mengingatkan agar pengajuan Prodi baru oleh fakultas dan pascasarjana dilakukan sebelum tahun 2026.
“Kami mohon kepada fakultas Strata-1 maupun Pascasarjana untuk segera mengajukan usulan program studi baru sebelum tahun 2026,” jelas Prof. Idi.
Selain itu, beliau juga menginstruksikan kepada Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (Kabag ULA) untuk menginventarisasi kebutuhan serta kendala yang dialami oleh masing-masing fakultas, guna menunjang kegiatan akademik dan non-akademik di lingkungan IAIN Curup.
Apel ditutup dengan pembacaan doa bersama dan dilanjutkan dengan absensi kehadiran peserta apel, sebelum kembali ke aktivitas dan tugas masing-masing sesuai tupoksi.
