Humas IAIN Curup,– Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi menunjuk lima pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai anggota Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025. Penunjukan ini dilakukan dalam rangka memastikan kualitas layanan ibadah haji yang semakin baik, transparan, dan akuntabel.
Lima pimpinan PTKIN yang dipercaya dalam Tim Monev ini terdiri dari empat rektor dan satu ketua, salah satunya adalah Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I. Penunjukan ini menjadi bentuk kepercayaan pemerintah terhadap kapabilitas akademik dan integritas beliau, sekaligus pengakuan atas peran aktif PTKIN dalam mendukung kebijakan strategis nasional.
Selain Rektor IAIN Curup, anggota Tim Monev Haji 2025 lainnya berasal dari sejumlah PTKIN Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Rektor UIN Raden Mas Said Solo, Rektor IAIN Langsa, Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau.
Tim Monev akan bertugas mengawasi, memantau, dan mengevaluasi langsung proses penyelenggaraan ibadah haji, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Fokus utama dari tim ini mencakup aspek pelayanan jemaah, logistik, kesehatan, serta manajemen keberangkatan dan pemulangan jemaah.
Dalam wawancara Prof. Dr. Idi Warsah menyampaikan bahwa penunjukan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Kami akan memastikan bahwa layanan terhadap jemaah haji berjalan dengan maksimal, sesuai dengan prinsip profesionalisme, transparansi, dan keberpihakan pada kepentingan umat,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).
Melalui keterlibatan para akademisi dalam Tim Monev Haji, diharapkan proses penyelenggaraan haji ke depan dapat terus ditingkatkan dari segi kualitas layanan dan akuntabilitas publik.