HMS IAIN Crp,-Sebanyak 40 dosen dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, terdiri dari ASN, PPPK, dan Dosen Tetap Non PNS, mengikuti Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. PKDP ini diikuti oleh dosen dari berbagai perguruan tinggi keagamaan (PTK), baik negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia.
PKDP tahun ini terbagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 30-31 Oktober 2024 dengan Orientasi Tatap Muka (ISC-1) di gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang, dilanjutkan dengan pendampingan online (OJC) pada tanggal 5-7 November 2024. Gelombang kedua dan ketiga berlangsung pada tanggal 1-2 November 2024 dengan Orientasi Tatap Muka (ISC-1) di gedung kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang, diikuti oleh pendampingan online (OJC) pada tanggal 5-7 November 2024, dan diakhiri dengan Ekspose Proyek Online pada tanggal 9 November 2024.
Dalam wawancara, Kepala Biro AUAK Dr. Zahdi Taher M.H.I menekankan pentingnya keseriusan para dosen dalam mengikuti PKDP.
“Harapannya, kepada 40 dosen yang mengikuti PKDP untuk serius mengikuti Pelatihan Atau peningkatan dosen Pemula, karena ini adalah pintu masuk bagi saudara dengan dibuktikan nanti bahwa dosen yang sudah kompeten, dengan materi-materi yang di sampaikan pada saat PKDP Ini,” ujar Dr. Zahdi.
Beliau juga mendorong para dosen untuk memberikan yang terbaik bagi IAIN Curup selama mengikuti program ini.
“Harapannya, Kepada para 40 dosen IAIN Curup yang sedang mengikuti PKDP untuk bersunggu-sunggu membawa nama IAIN Curup, jangan sampai nanti selama mengikuti kegiatan ini, tidak konsisten atau Justru membawa nama Buruk bagi lembaga,” tegas Dr. Zahdi.
Dr. Zahdi berharap agar para dosen dapat menyerap ilmu dan pengalaman baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja mereka sebagai dosen setelah kembali dari PKDP.
“Setelah kembali nanti dari PKDP ini, mudah-mudahan para Dosen akan lebih wawasan lebih luas, metelogi pengajaran lebih efektip dan efesien, teknik-tekni pengajran lebih baik, bagaimana pola pengajaran yang terbaik kepada mahasiswa kita, untuk dikembangkan dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Sebagai penutup, Dr. Zahdi menyampaikan apresiasinya kepada para dosen yang mengikuti PKDP. “Mari kita berdoa semoga dosen yang mengikuti PKDP semakin Sukses, berhasil, mengahrumkan nama sendiri, dan juga mengharumkan nama lembaga, atau IAIN Curup ini,” tutup Dr. Zahdi dalam wawancara, Rabu (30/10/2024).
Para peserta PKDP dari IAIN Curup mengaku antusias mengikuti program ini. “Kami berharap dapat memperoleh ilmu dan pengalaman baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja kami sebagai dosen,” ujar Eko, salah satu peserta PKDP dalam wawancara terpisah.
PKDP tahun 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi dosen pemula untuk mengembangkan diri dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.