PROGRAM PENDAMPINGAN PENCEGAHAN DAMPAK KOMUNITAS ANAK KELUARGA BROKEN HOME DI KABUPATEN REJANG LEBONG BARU

PROGRAM PENDAMPINGAN PENCEGAHAN DAMPAK KOMUNITAS ANAK KELUARGA BROKEN HOME DI KABUPATEN REJANG LEBONG BARU
Oleh Abdul Rahman, Syarial Dedi, Darwis, Kharia Nurlita, Rahmia Eflia Agustina
Trend  broken home (keluarga gagal) cendrung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun di Provinsi Bengkulu termasuk di Kabupaten Rejang Lebong (Laporan BPS tahun 2023, broken home secara tidak langsung berdampak negative  kepada struktur social dan semua lini kehidupan masyarakat seperti keluarga, anak, social, ekonomi, lingkungan sekitar dan masyarakat pada umunnya.
Besarnya dampak negative yang ditimbulkan dari anak-anak korban keluarga broken home, baik dampak negative kepada anak maupun kepada orang yang berada disekitar meraka  maka upaya pencegahan dan pendampingan anak keluarga broken home adalah suatu kebutuhan dan harus dilakukan. Anak-anak dari keluarga broken home ini sangat  rentan terpengaruh dari lingkungan sekitar mereka, baik pengaruh positif maupun pengaruh negative. Kalau mereka berada di lingkungan yang kondusif maka anak akan relative terbimbing prilaku dan pendidikanya, sebaliknya jika anak-anak berada di lingkungan yang kurang kondusif maka prilaku negative akan lebih dominan.
Dampak Negatif Broken Home Kecanduan game online
Program ini adalah bagian dari upaya bersama/kolaborasi antara dosen, mahasiswa, remaja, orang tua dan masyarakat sekitar untuk pencegahan dampak negative yang ditimbulkan oleh komunitas anak keluarga broken home, berlokasi Kabupaten Rejang Lebong
  1. Pembahasan/laporan
  2. Program
Berdasarkan identifikasi masalah di lapangan ada tiga program prioritas yang dilakukan, yaitu : pertama, program keagamaan, program ini mencakup bimbingan ibadah dan kegiatan ibadah sehari-hari, tujuan bagaiamna anak-anak menjalankan ibadah dan memiliki pengetahuan tentang ibadah yang dijalankan
kedua, Program pendampingan, program ini memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang memiliki masalah khsusus, seperti depresi, kecanduan game online, merokok dan ngelem , ketiga, program belajar bersama, memberikan belajar tambahan, latihan mengerjakan  Pr bersama terbimbing
  1. Pelaksanaan Program
  2. Program keagamaan, program ini mencakup bimbingan ibadah dan kegiatan ibadah sehari-hari, tujuan bagaiamna anak-anak menjalankan ibadah dan memiliki pengetahuan tentang ibadah yang dijalankan. Bentuk program ini adalah ). Magrib dan isya berjamaah, 2).Magrib mengaji, 3). Bimbingan ibadah. Waktu setiap malam, tempat masjid, Pemateri Dosen dan mahasiswa, peserta orang tua dan anak-anak. Tujuan agar memiliki pengetahuan keagamaan dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan emak-emak mengaji sebagai satu bentuk program keagamaan dalam upaya pencegahan dampak negative komunitas anak berasal dari keluarga broken home. Kegiatan ini berjalan atas kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan agama pada anak dan keluarga sejak dini ditanamkan.  Di masjid, anak dan orang tua ditemukan dalam suasana belajar bersama secara  akrab, relegius dan kebersamaan. Seperti gambar 3 di bawah ini, dimana anak-anak juga diajarkan adab beribadah dan berdoa bersama, sesudah sholat.

Kegiatan ini terus dipantau dan diarahkanoleh pendamping,  sehingga program berjalan sesuai dengan harapan
  1. Program pendampingan, program ini memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang memiliki masalah khsusus, seperti depresi, kecanduan game online, merokok dan ngelem , 1). Bimbingan orang tua. 2) Tausyiah keagamaan. Waktu Magrib dan isya setiap habis sholat isya, Tempat Masjid Ukhuwah. Pemateri Dosen, Peserta Anak-anak. Tujuan agar anak-anak memiliki akhlak yang baik dan terhindar dari prilaku yang buruk. Sesudah sholat Isya, sebelum pulang ke rumah anak-anak diberikan tausyiah untuk mengingatkan kembali materi yang sudah dikerjakan dan juga sebagai bentuk evaluasi secara terus menerus.
 Pendampingan Kepemimpinan
  1. ketiga, program belajar bersama, memberikan belajar tambahan, latihan mengerjakan Pr bersama terbimbing, bentuk program ini adalah 1) belajar bersama mengerjakan PR, 2) Lest tambahan pelajaran sekolah. Tempat Masjid Ukhuwah, Waktu Bakda Magrib sampai isya, malam kamis dan jumat, Pendamping: Dosen dan Mahasiswa, Peserta: anak-anak, tujuan membantu mengatasi kesulitan belajar dan bisa mengikuti pendidikan di sekolah dengan baik.
 Belajar lest tambahan
Belajar Bertanggung Jawab
  1. Evaluasi Program
Program ini berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dan perlu dibuat berkesinambungan sehingga
kesimpulan Kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi semua pihak dengan perannya masing-masing, melibatkan semua unsur terkait, sehingga masalah ini adalah masalah bersama dan harus diselesaikan secara bersama.