HMS IAIN Crp,-Sebanyak 576 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup Mengikuti Bembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Angkatan Ke-7, Berlangsung di Aula Rektor Lantai I, dihadiri oleh Rektor IAIN Curup, Dekan Fakultas Tarbiyah, Kabag Tata Usaha Fakultas Tarbiyah, dan seluruh kepala Program studi dan Dosen yang ada lingkup Tarbiyah, Kamis (29/08/2024).
PPL Kali ini mengusung tema “Implementasi Kurikulum Merdeka Menyongsong Pendidikan Yang Berfokus Pada Kemandirian dan Kerativitas Siswa” dengan mengundang 5 Narasumber yang berpengalam di bidang Imu Pendidikan, Penjamin Mutu Pendidikan dan Praktisi Pendidikan.
Adapun Nama Pemateri pada PPL Angkatan Ke-7 ini, Supama, M. Si., dan Rusmanto, M.TPd., dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu, Rajab Effendi, M.Pd Kepala Sekolah SD IT Khaoiru Ummah Rejang Lebong, Leni Agustina M, Pd Guru SMP 5 Rejang Lebong, Ardesi Yulianti, M.Pd. kegiatan PPL ini belangsung selama 2 (dua) Hari dimulai pada Tanggal 29-30 Agustus 2024.
Rektor IAIN Curup Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I dalam sambutanya sekaligus Pembuka pada acara pembekalan PPL ini mengatakan fakultas Tarbiyah dari tahun ketahun semakin menunjukan kwalitas Pendidikan yang luar biasa.
“Alhamdulillah pada setiap tahunnya fakultas Tarbiyah menunjukan peningkatan dalam mencetak para mahasiswa yang berkompeten dan professional yang didukung oleh tenaga pendidik atau dosen yang professional pula,”kata Prof Idi.
Hal ini ditunjukan dengan banyak nya dosen S3 di fakultas tarbiyah, selain itu Prof Idi juga berpesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL harus bisa cepat beradaptasi dan bisa menyampaikan sesuai dengan tingkatan.
“Dalam Kontek pengaplikasian mahasiswa harus dituntut untuk bisa menyampaiakan sesuatu hal sesuai pada tingkatannya seperti bagaimana menjelaskan pembelajaran ke Siswa SD,SMP,SMA, cara penyampaian metode pembelajarannya pasti berbeda , maka Mahasiswa harus bisa menyampaikan itu,”Jelas Prop Idi.
Selanjutanya juga Prof Idi mengatakan “Praktekanlah Ilmu yang kalian dapat pada saat di Kampus IAIN Curup, dan jangan pernah kalian menggap remeh orang didepan kalian, anggap siswa itu sebagai mitra belajar dan mitra diskusi, Karena tidak ada manusia yang terlakhir dalam keadaan bodoh, tapi Prilakunya saja yang kurang pas,”Pesan Prof Idi kepada mahasiswa yang akan melaksanaan PPL.
Selain itu Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Sutarto M.Pd mengatakan dengan pembekalan PPL ini diharapkan kepada mahasiswa menjadi tenaga pendidika yang Profesional.
“Menjadi Fakultas yang bermutu dalam pengembangkan tenaga pendidik yang Profesional dan bermutu maka harus di lakukan pembekalan dengan teori, namun tidak hanya teori tapi juga harus di implementasi kan dengan prkatek kerja lapangan, pembekalan ini juga bukan hanya berkaitan dengan pembelajaran akan tetapi juga berkaitan dengan Praktek pengelolahan Lembaga dan Pendidikan serta berkaitan dengan melaksanakan layanan Konseling di sekolah,”Ujar Dr. Sutarto.
Dr. Sakut Ansori, S. Pd. I., M.Hum selaku ketua pelaksana pada pembekalan PPL IAIN Curup Angkatan Ke-7 ini melaporkan bahwa “Jumlah Mahasiswa yang mengikuti PPL pada tahun ini sebanyak 576 mahasiswa yang tergabung pada prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Tadris Bahasa Inggris, Tadris Bahasa Indonesia, Tadris Bahasa Arab, Tadris Matematika, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madras Ibtidaiyah (PGMI), yang terbagi menjadi 90 Lokasi yang tersebar di wilayah kabupaten Rejang Lebong dan wilayah Kepahiang, pada sekolah SD,SMP, SMA, SMK, MA, dan MAN, serta PPL akan Beelangsung selama 1 Bulan dimulai pada tanggal 2 September sampai 2 Desember 2024”Jelas Dr, Sakut.
Dalam wawancara salah satu mahasiswa Gunawan Saputra dari prodi PAI, yang mengikuti pembekalan PPL menyampaikan harapanya dengan adanya pembekalan ini dapat memotivasi diri untuk menjadi guru pengajar yang baik.
“Harapan saya dengan adanya pembekalan ini dapat memotivasi diri untuk belajar menjadi seorang pengajar atau guru yang baik meskipun butuh proses dan dengan adanya acara ini juga dapat menjadi wadah sebagai praktek lapangan Mahasiswa untuk dapat belajar menjadi pendidik sehingga terlahir pendidik yang berbakat sesuai dengan perkembangan zaman,”katanya.