HMS IAIN Crp,-Balai Desa Tabarenah menjadi saksi terselenggaranya kegiatan sosialisasi edukasi anak bertema “Penerapan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dan Menabung Asik.” Acara yang diprakarsai oleh mahasiswa KKN Kelompok 19 ini diikuti oleh anak-anak dari tingkat SD dan SMP dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif dan pentingnya menabung sejak dini kepada anak-anak. Melalui sesi edukasi yang interaktif, anak-anak diajarkan tentang konsep 5S yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diajak untuk memahami pentingnya saling menghormati, berkomunikasi dengan baik, dan memiliki etika yang baik dalam berinteraksi.
Tidak hanya teori, anak-anak juga diajak mempraktikkan langsung konsep 5S, sehingga mereka dapat memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sesi menabung asik menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Anak-anak diberikan pengetahuan tentang pentingnya menabung sejak dini dan cara menyimpan uang dengan aman. Mereka juga berbagi pengalaman menabung mereka masing-masing, menciptakan suasana yang hangat dan inspiratif.
Yudha Julian Akbar, Ketua KKN Kelompok 19, berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter anak-anak agar lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Penerapan nilai-nilai 5S diharapkan dapat menjadi pondasi dalam kehidupan sosial mereka,” ujar Yudha. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya etika dan keuangan.
Yus Hendri, Kepala Desa Tabarenah, memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat mendukung inisiatif ini. Edukasi yang diberikan tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan membangun karakter yang baik, kita dapat menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan,” ungkap Kepala Desa Tabarenah, Ahad (4/8/2024).
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi ice breaking yang menghibur. Anak-anak diajak bermain permainan sederhana yang melibatkan gerakan dan tawa, menciptakan suasana ceria dan akrab. Setelah sesi ice breaking, anak-anak diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka selama kegiatan dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat diulang di masa mendatang untuk memberikan edukasi yang bermanfaat dan menyenangkan bagi generasi penerus.