HMS IAIN Crp,-Mahasiswa semester 5 program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, berhasil mewakili IAIN Curup dalam kegiatan Volunteer Nasional Pendidik Muda yang diselenggarakan oleh Yayasan Ayo Mengajar Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama 29 hari, mulai dari tanggal 28 Juli hingga 25 Agustus 2024, di Bogor dan Yogyakarta.
Yayasan Ayo Mengajar Indonesia, yang didirikan pada 29 Maret 2017, berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan pemuda-pemudi Indonesia. Yayasan ini mengintegrasikan keterlibatan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka percaya bahwa peran pemuda sebagai Agent of Change menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pendidikan yang ada.
Adli Andesta berhasil lolos seleksi ketat yang diikuti oleh lebih dari 1000 mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia. Proses seleksi meliputi tahap pemberkasan, wawancara, Leaderless Group Discussion (LGD), hingga tahap akhir.
Saat ini, Adli sedang mengikuti kegiatan Volunteer Nasional bersama 36 mahasiswa lainnya dari berbagai kampus ternama di Indonesia, seperti UIN Jakarta, Universitas Indonesia, UIN Jogjakarta, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, dan UIN Raden Patah Palembang.
Adli memiliki pengalaman dan prestasi akademik dan non-akademik yang mumpuni. Ia telah beberapa kali mewakili IAIN Curup dalam kegiatan nasional hingga internasional. Tekad, niat, dan doa yang kuat menjadi kunci keberhasilannya dalam mewakili IAIN Curup dalam kegiatan nasional ini.
Melalui kegiatan volunteer nasional pendidik muda ini, ia diharapkan dapat memotivasi mahasiswa IAIN Curup untuk mengembangkan potensi mereka. menurut Adli pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik.
“Jika ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik, jadilah diri sendiri. Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain,” Kata Adli. Jum’at (26/7/2024).
“Jika kamu me
rasa dirimu lebih baik daripada orang lain, maka akan timbul rasa sombong. Begitu pun sebaliknya, jika kamu merasa orang lain lebih baik dari kamu, maka akan timbul rasa iri. Tetap semangat, jangan pernah menyerah. Kegagalan dalam memperoleh pencapaian merupakan bagian dari proses menuju kesuksesan” tutup adli dalam wawancara.
