HMS IAIN Crp,- Pengelola Radio Pesona 94,1 FM IAIN Curup mengikuti undangan bimbingan teknis (BIMTEK) Pengembangan Infrastruktur Lembaga Penyiaran yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Bengkulu, Rabu (15/5/20224). Bertempat dihotel Santika Bengkulu. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB tersebut juga diikuti oleh para pengelola Radio se-Provinsi Bengkulu dengan mengusung tema “Siaran Sehat untuk Rakyat” tersebut berlangsung dengan suasana hangat, lancar dan interaktif hingga selesai. Adapun narasumber yang hadir diantaranya Haryo Ristamaji, S.Kom., M.I.Kom (Pimpinan Redaksi Radio ElShinta), Muhammad Hasrul Hasan, SE., MM (Komisioner KPU Pusat) serta Aidi Mustafa ST, MM (Pengendali Frekuensi Radio Ahli Madya) dan Moderator Dedi Zulmi, SP (Komisioner KPID Bengkulu).
Salah satu Dosen FUAD, Dede Sihabudin M.Sos yang juga Kepala Laboratorium FUAD sekaligus pengelola Radio Pesona 94,1 FM IAIN Curup yang hadir pada kegiatan bimtek tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena informasi yang disampaikan oleh para narasumber sangat relevan dengan kondisi pengelolaan radio saat ini. Selain itu adanya dialog interaktif antara peserta dan narasumber juga sangat membantu mendapatkan informasi akurat baik terkait peraturan, pedoman maupun hal teknis lainnya bagi para pengelola radio.
Selanjutnya Dede mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas kepercayaan yang diberikan terkait pengelolaan radio kampus serta mohon dukungan semua pihak baik pimpinan maupun sivitas kampus IAIN Curup agar pengelolaan radio ini semakin baik dan maksimal, sehingga harapan kedepannya semoga dapat memberikan kontribusi positif lebih besar dan manfaat yang lebih luas khususnya untuk perkembangan dan kemajuan kampus IAIN Curup juga bagi khalayak masyarakat pada umumnya.
“Tentu sebagai pengelola radio Pesona, kami berterima kasih Pimpinan kampus atas kesempatan yang diberikan juga kepada KPID atas undangan mengikuti bimtek hari ini, banyak hal baru serta ilmu dan informasi penting baik terkait pengelolaan, aturan maupun hal teknis lainnya. Semoga kami sebagai pengelola radio pesona mampu menerapkannya” ujar Dede
Pimpinan Radio Elshinta yang akrab disapa Mas Haryo, sebaqai salah satu narasumber membagikan pengalamannya terkait strategi dan pengelolaan manajemen lembaga siaran bahwa dengan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin canggih, pengelolaan radio harus mampu bersinergi dengan mengintegrasikannya dengan media sosial sehingga konten atau isi siarannya dapat menyesuaikan dengan segmen pasarnya masing-masing.
“Radio masih menjadi media massa yang diperhitungkan eksistensinya ditengah gempuran media massa baru. Hanya saja perlu sedikit effort lebih pada pengelolaannya. Betul ini merupakan tantangan, tapi sekaligus hal yang menguntungkan jika betul dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran” ujar Haryo
Adapun Aidi Mustofa memaparkan tupoksi Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Bengkulu sebagai ujung tombak Kominfo di daerah diantaranya terkait pengawasan dan pengendalian penggunaan spectrum frekuensi radio yang meliputi pengawasan administrasi, pengawasan teknis serta penertiban.
Dalam sesi terakhir, Hasrul narasumber dari Komisioner KPU Pusat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut secara langsung melingkupi fungsi KPID seutuhnya, yakni membantu masyarakat mendapat siaran sehat, informatif dan bermanfaat. Kemudian informasi terkait infrastruktur pada pengelolaan radio serta membangun iklim usaha sehat dalam penyiaran.