HMS IAIN Crp,-Satu kebanggaan Dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sekaligus kepala Laboratorium FUAD TV Institut Agama Islam Negeri Curup Dede Sihabudin, M.Sos menghadiri penggelaran Bimtek Penguatan siaran Pilkada yang Adil dan berimbang. Kegiatan ini digelar langsung oleh Kosmisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di Hotel Sabtika Kota Bengkulu, pada senin ( 22/4/20224). Kegiatan ini merujuk pada sumber daya manusia Lembaga Penyiaran Publik (LPP) televisi dan Radio untuk siaran pemilihan kepala daerah (Plikada) 2024 yang Adil dan Berimbang.
Dalam sambutannya Hadislani menegaskan bahwa bimbingan teknis bertujuan untuk memperkuat regulasi pengawasan siaran Pilkada, dengan meminta lembaga penyiaran publik untuk tidak melanggar aturan dengan mendahului proses kampanye yang akan dimulai pada Rabu, 25 September 2024.
“Hal ini untuk mendorong terwujudnya Pilkada yang adil dan berimbang sehingga keberadaan lembaga penyiaran harus tetap mengedepankan independensi dan netralitasnya,” ujar Hadislani.
Dalam acara tersebut, Anggota KPU Provinsi Bengkulu, Dedi Hendra Supiarso, sebagai pemateri, menjelaskan perlunya penyamaan persepsi dan komitmen bersama lembaga penyiaran untuk mematuhi aturan tahapan masa Pilkada. Supiarso juga menekankan agar independensi media tidak dimanfaatkan sebagai ajang black campaign dan komoditas politik yang merugikan semua pihak.
Dosen Muda Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, Ari Widyadinata, juga menambahkan bahwa lembaga penyiaran publik memiliki peran sebagai pengawas Pilkada sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Tahapan yang ada harus disampaikan kepada masyarakat untuk membangun kepercayaan atas pelaksanaan Pilkada yang adil dan berimbang sebagai pertanggungjawaban moral.
“Dengan pemberitaan yang netral dan berimbang, tentu akan mengembalikan kepercayaan masyarakat atas penyelenggara Pilkada yang belakangan banyak dihadapkan dengan masalah dugaan kecurangan,” pungkasnya.
Hal ini juga dapat di terapkan dikampus Institus Agama Islam Negeri Curup Sebagai tempat yang mengedepankan kajian ilmiah, maka tentunya kampus memiliki peran penting ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pilkada tersebut baik bagi para Dosen, Mahasiswa, Karyawan serta seluruh Civitas pada umumnya. bersama² mengawal, mengawasi, bersikap kritis serta memberikan edukasi dan informasi yg sesuai kepada masyarakat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, tertib, damai sesuai aturan yg berlaku.
Dalam wawancara Dede Sihabudin. M, Sos selaku perwakilan Dosen dari IAIN Curup mengemukakan bahwa ” Bimtek ini cukup penting untuk diikuti, serta memberikan informasi bagi Lembaga Penyiaran seperti KPID, KPU, Bawaslu dan masyarakat pada umumnya untuk bersama – sama membangun sinergi menyukseskan Pilkada Provinsi Bengkulu dengan turut andil mengawal serta mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada tersebut agar berjalan sesuai aturan, Adil dan Berimbang. Tentu peran lembaga penyiaran sesuai fungsinya diantaranya, Memberikan Informasi, Mendidik, Hiburan, dan memberikan Pengaruh Positif Agar dapat menjalankan peran tersebut dengan baik” .
Harapan Dede, agar “semua pihak yg mengikuti Bimtek tersebut dapat menjalankan peran dan fungsinya masing² untuk bersama menyukseskan kegiatan pilkada provinsi bengkulu yg akan dilaksanakan”.