HMS IAIN Crp,-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Idi Warsah, dengan tegas berkomitmen untuk menjaga netralitas IAIN Curup dalam urusan politik yang sedang ramai diperbincangkan. Dalam pernyataannya, Prof. Idi Warsah, M.Pd.I menyoroti urgensi memelihara lingkungan akademik sebagai tempat yang terbebas dari kekacauan politik praktis.
“Kampus adalah pangkalan bagi generasi masa depan yang memiliki pengetahuan luas, semangat kebangsaan, dan moralitas yang kokoh. Kita tidak boleh terjerumus dalam permainan politik yang dapat mengancam kesatuan bangsa,” tegas Idi Warsah dalam pernyataannya pada Jumat (13/02/2024).
Idi Warsah juga mengingatkan semua mahasiswa dan dosen untuk tetap fokus pada pendidikan dan penelitian mereka, serta tidak terpengaruh oleh isu-isu politik yang dapat mengganggu stabilitas kampus. “Kita harus menjaga atmosfer belajar yang kondusif dan damai,” tambahnya.
Kampus diharapkan dapat mempertahankan netralitasnya dan memusatkan perhatiannya pada misi inti, yaitu membentuk generasi muda yang beradab dan cerdas.
Selain menegaskan komitmen untuk menjaga netralitas kampus, Idi Warsah, juga menekankan pentingnya partisipasi yang jujur dan adil dari seluruh mahasiswa dan civitas akademika dalam pemilu yang akan datang pada tanggal 14 Februari 2024. Dalam pernyataannya, Idi Warsah, menyoroti urgensi memelihara lingkungan akademik sebagai tempat yang terbebas dari kekacauan politik praktis.
“Kampus adalah pangkalan bagi generasi masa depan yang memiliki pengetahuan luas, semangat kebangsaan, dan moralitas yang kokoh. Kita tidak boleh terjerumus dalam permainan politik yang dapat mengancam kesatuan bangsa,” tegas Prof. Idi.
Dengan penekanannya ini, diharapkan situasi di kampus IAIN Curup dapat tetap stabil meskipun tekanan politik yang semakin memanas di Indonesia. Kampus diharapkan dapat mempertahankan netralitasnya dan memusatkan perhatiannya pada misi inti, yaitu membentuk generasi muda yang beradab dan cerdas, sambil memberikan kontribusi yang jujur dan adil dalam proses demokrasi pada pemilu mendatang.
